Sunday, April 7, 2013

Prediksi Juara MotoGP Losail, Qatar 2013

Beberapa menit kedepan, perhelatan akbar motogp seri pamungkas segera dimulai. Hasil kualifikasi menunjukkan kalau Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat, Juara bertahan Jorge Lorenzo mencatatkan waktu terbaik dalam sesi kualifikasi MotoGP Qatar. Pebalap Yamaha itu pun akan mengawali balapan pembuka MotoGP 2013 dari posisi terdepan. Hasil kualifikasi ini sedikit diluar bayangan jika dibandingkan dengan hasil tes practice 1, 2, dan 3.

Dalam sesi kualifikasi, Minggu (7/4/2013) dinihari WIB, Lorenzo membukukan waktu 1 menit 54,714 detik yang merupakan waktu terbaik dalam sesi ini. Sementara itu, Cal Crutchlow dari Yamaha Tech 3 mencatatkan waktu terbaik kedua di sesi ini, diikuti oleh Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang musim lalu bersaing dengan Lorenzo dalam perebutan gelar juara.

Luar biasa, Pembalap Ducati Andrea Dovizioso sementara itu mencatat waktu terbaik keempat, diikuti oleh Stefan Bradl (Honda LCR), dan Marc Marquez yang membela Repsol Honda. Sedangkan Valentino Rossi yang musim ini kembali membela Yamaha, setelah dua musim mengecewakan di Ducati, harus puas dengan posisi start tujuh, terpaut 0,997 detik dari rekannya, Lorenzo.

Berdasarkan hasil kualifikasi diatas, kemungkinan besar battle tahun 2012 akan terjadi lagi, yaitu antara Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Cal kemungkinan akan dapat di overtake Dani pada posisi jumping start. Sementara prediksi banyak orang, sepertinya juga akan terjadi, yaitu duel dua generasi, antara Marc Marquez dan Valentino Rossi. Sementara itu, Andrea Dovizioso seperti biasa diprediksi akan bersaing ketat dengan mantan rekan satu timnya, yaitu Cal Cructhlow..

Lantas siapa prediksi juara Losail, Qatar, 2013? Dari sisi konsistensi, Lorenzo dan Pedrosa sama-sama memiliki konsistensi dan fokus di lintasan yang sama. Saat ini pun Dani telah terbiasa dan berpengalaman menghadapi Jorge Lorenzo secara head to head. Performa motor YZR-M1 nampaknya sedikit bersahabat dengan karakter track dibandingkan dengan RC213V. Tapi sekitar 25% dari lintasan adalah track lurus yang menjadi andalan RC213V. Tampaknya sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara Losail, Qatar 2013. Admin sendiri lebih cenderung memilih Lorenzo yang lebih berpeluang menjadi juaranya. Alasannya: Lorenzo pernah menaklukkan Qatar dan merebut tahta Qatar dari tangan Stoner, Lorenzo lebih konsisten sepanjang sesi free practice 1, 2, dan 3, serta di event kualifikasi. Tampaknya dua faktor itu saja yang membuat saya percaya diri Lorenzo akan keluar menjadi pemenangnya.

Diluar itu semua, segala sesuatu bisa terjadi, bahkan yang diluar bayangan kita sama sekali. Kita lihat saja hasilnya dini hari nanti. Salam motogp...

Saturday, March 16, 2013

Rilis Harga Ducati 2013...

Ducati Moster 1100 Evo
Daftar Harga Ducati 2013 Jawa Timur
PT. Supermoto Indonesia sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) motor Ducati di Indonesia, meluncurkan salah satu produk andalannya, Ducati Monster 1100 Evo, yang merupakan generasi premium di keluarga Monster dengan teknologi modern dibandingkan pendahulunya.

Pada even Surabaya Motor Show 2013 juga terpampang kurang lebih 5 model di booth Ducati. Antara lain Diavel, Multistrada, Panigale, Monster Evo dan juga Corse.

Penasaran dengan harga-harga moge Ducati untuk wilayah Jawa Timur?

Berikut daftar harga resmi (per Februari 2013) langsung dari dealernya:
  • Monster 795 - Rp 255.000.000
  • Monster 795 ABS - Rp 268.000.000
  • Monster 1100 Evo - Rp 350.000.000
  • Monster 1100 Diesel Evo - Rp 385.000.000
  • Hypermotard 796 - Rp 290.000.000
  • Hypermotard 1100 SP - Rp 355.000.000
  • All New Hypermotard - Rp 320.000.000
  • All New Hyperstrada - Rp 345.000.000
  • All New Hypermotard SP - Rp 365.000.000
  • Streetfighter 848 - Rp 335.000.000
  • Streetfighter S - Rp 435.000.000
  • Diavel Base - Rp 455.000.000
  • Diavel Stripes - Rp 460.000.000
  • Diavel Chrome - Rp 465.000.000
  • Diavel Strada - Rp 470.000.000
  • Diavel Carbon - Rp 480.000.000
  • Multistrada 1200 S/T - Rp 485.000.000
  • Multistrada 1200 Grantourismo - Rp 555.000.000
  • Multistrada 1200 PP - Rp 570.000.000
  • Superbike 848 Evo - Rp 345.000.000
  • Superbike 848 Corse - Rp 390.000.000
  • Panigale ABS - Rp 450.000.0000
  • Panigale S ABS - Rp 505.000.000
  • Panigale Tricolore - Rp 600.000.000
  • Panigale R - Rp 620.000.000

Khusus untuk peredaran Ducati model Monster Diesel 1100 Evo di Jawa Timur, yang baru saja di luncurkan di Jakarta beberapa hari yang lalu.

“Perkiraan untuk Ducati Monster Diesel 1100 Evo baru bisa hadir di Surabaya (Jawa Timur) antara bulan ini (Maret) hingga April mendatang. Sebab unit (Monster Diesel 1100 Evo) yang terbatas jumlahnya”, salah seorang sales Ducati di Surabaya Motor Show 2013 menuturkan.

Monster Diesel 1100 Evo tersebut menggunakan mesin Desmodromic L-Twin 1.100 cc yang bertenaga 100 hp pada 7.500 rpm dengan torsi 163 Nm pada 6.000 rpm. Ia pun dibanderol Rp 375 juta.

(kpl/abe)
Sumber: Otosia.com

Ducati Panigale R 2013
Ducati Multistrada 1200 PP

Pentingnya Tes di Sirkuit Austin

Lorenzo Ingatkan Pebalap yang Tidak Latihan di Austin
Juara dunia MotoGP 2012 Jorge Lorenzo mengatakan bahwa tim dan pebalap yang tidak mengambil kesempatan pada sesi latihan resmi di Sirkuit Austin, Texas, AS akan menuai kerugian. Lorenzo berseru, sebagai arena baru sepantasnya setiap tim ikut mencoba Sirkuit Austin. Terlebih sirkuit sepanjang 5,5 km ini memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan sirkuit-sirkuit lain di dunia.

Dalam sesi ini praktis hanya dua tim barikan yang ambil bagian, yaitu Yamaha dan Honda, serta tim LCR Honda. Lima pebalap tercatat mengikuti, yaitu Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Stefan Bradl. Dalam dua hari sesi latihan yang telah dijalani, semua pebalap mengaku kesulitan memahami garis lintasan sirkuit lebar ini. Lorenzo bahkan memberi catatan bahwa sirkuit Austin membutuhkan waktu agak panjang agar bisa dimengerti setiap pebalap. 

“Saya pikir penting bagi setiap pebalap dan tim datang ke sini (Austin) untuk mempelajari lintasan,” kata Lorenzo. “Saya sendiri belum bisa 100 persen menguasai lintasannya. Saya masih butuh banyak putaran untuk memahami garis lintasannya.” Ketika pertama kali mencoba putaran di sirkuit Austin, Lorenzo menghabiskan waktu hampir 3 detik lebih lambat dari catatan terbaik yang akhirnya berhasil dibukukan.

“Saya kira waktu tiga sampai empat kali latihan di sirkuit ini di jelang balapan belum tentu cukup untuk bisa memahami karakternya. Karena itu, beberapa pebalap yang tidak ambil bagian di sesi latihan ini akan mengalami sedikit masalah nantinya.”

Sumber:  Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com

 

Nih Dia Plus Minus Ducati GP13 Versi Dovizioso!

Jika ada orang yang paling patut ditanya tentang plus minus motor Ducati dari perspektif pembalap, Andrea Dovizioso adalah orang yang paling pantas untuk menjawab hal tersebut. Lantaran tahun lalu ia mampu tampil apik menggunakan motor Yamaha, meski hanya bernaung di tim satelit atau privatir. Apalagi ia juga pernah memperkuat tim pabrikan Honda di beberapa musim sebelumnya.

Nah, lalu apa tanggapan pembalap asal Italia itu tentang performa motor Ducati GP13 setelah melakukan sesi tes resmi pra musim di Sirkuit Sepang, Malaysia sebanyak 2 kali? ia menganggap bahwa sesi tes yang mereka lakukan tidak sepenuhnya negatif. Pasalnya ada juga beberapa hal yang bisa mereka banggakan.

“Sekarang memang kami tidak memiliki kemungkinan untuk bertarung dengan Honda dan Yamaha, ini adalah kenyataannya dan semua orang bisa melihat itu. Tapi selama enam hari di Malaysia melakukan pengetesan, kami berhasil melakukan peningkatan performa motor, terkhusus pada bagian setup geometry. Sehingga bisa mengerem lebih dekat ke tikungan,” ujar Dovi.

“Masalah yang ada pada motor ini masih belum beranjak dari kondisi yang terdahulu. Yaitu sulit menikung dengan cepat. Makanya saat berada di tikungan, kecepatan motor jadi lebih lambat. Jadi akan beresiko memaksa motor ini menikung lebih cepat,” paparnya.

Wah, berarti masalah yang terjadi di Ducati sejak Casey Stoner meninggalkan tim ini, belum pernah terselesaikan. Tapi Stoner malah berhasil membawanya naik ke podium beberapa kali. Mungkin memang pembalap dengan gaya balap klasik harus belajar pada Stoner untuk bisa menunggangi Ducati. (otosport.co.id)

Friday, March 15, 2013

Marc Marquez Semakin Eksis...

Marc Marquez yang tengah mendapat sorotan di dunia balap motogp, telah menuntaskan sesi tes-nya di sirkuit baru, yaitu Circuits of The Americas (COTA) atau Austin Sirkuit. Hasilnya, fantastis... Marc Marquez sukses menyapu bersih tes uji coba privat di Austin, Texas. Pembalap Repsol Honda ini kembali menjadi yang tercepat sejak sesi awal hingga sesi terakhir...fantastis. Pembalap muda yang baru berusia 20 tahun ini berhasil membuat kejutan bagi banyak pihak. Selain Pihak Honda Factory Corporation sendiri, juga semua pembalap di kelas para raja tentu saja dibuat terheran-heran.

Austin merupakan sirkuit baru, para pembalap belum ada yang familiar dengan karakter sirkuit ini, namun Marc berhasil mencatatkan hasil tercepat, bahkan mengalahkan catatan waktu Dani Pedrosa, seniornya di Honda Repsol Team dan Jorge Lorenzo, rider andalan Yamaha saat ini. Bagi Marc, Sirkuit Austin merupakan trek yang sangat menyenangkan. Marquez sendiri berhasil mencatatkan waktu terbaiknya 2 menit 3,281 detik dengan 60 laps. Sementara itu, Dani Pedrosa yang hanya mampu mencatatkan waktu 2 menit 3.898 detik dengan 24 laps. Sedangkan, di posisi ketiga ada Stefan Bradl yang disusul oleh Blake Young dari Attack-Kawasaki CRT.

Tentu saja Marquez merasa sangat senang dengan hasilnya tersebut. Bagaimana tidak, minimal dia sedikit paham dengan karakteristik sirkuit Austin yang menjadi bagian dari sesi pembuka balapan motogp setelah motogp Qatar dan Jerez digelar. Menurut Marquez, catatan waktu yang gemilang ini diperoleh dari usaha mencoba beberapa pengaturan teknis hingga menemukan beberapa perbaikan besar. Menurut Marquez, pada bagian pertama lintasan, di mana ada bagian yang mengalir, merupakan trek yang cukup sulit dan merupakan bagian dari lintasan yang mana anda harus menggunakan banyak tenaga untuk mengubah arah motor dengan cepat. Ini jelas menjadi kunci dari lintasan. Kemudian ada tiga right-handers, semua terhubung secara bersamaan, membuat sangat sulit untuk menemukan garis race line yang ideal. Marc Marquez lebih fokus pada mencoba mencari dan menemukan race line secara terus-menerus daripada mencoba beberapa setingan pada motor. Setelah itu, Marc baru fokus untuk beradaptasi dengan bagian gear dan elektronik Luar Biasa...

Hasil tes privat di hari terakhir:
1. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 2m 3.281s (60 laps)
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 2m 3.898s (24)
3. Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 2m 4.225s (43)
4. Blake Young USA Attack Performance (Attack-Kawasaki CRT) 2m 12.186s (42)

Hasil tercepat di hari kedua:
Marc Marquez ESP Repsol Honda 2m 3.853s

Hasil tercepat di hari pertama:
Marc Marquez ESP Repsol Honda 2m 4.619s

Thursday, March 14, 2013

Julukan Rossi

Dalam perjalanan balapnya rossi, kerap berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan menghibur. Ia beralasan bahwa semuanya itu dilakukan dimulai dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu.

Rossifumi Julukan Rossi yang diciptakan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.Tahun 2004 Rossi dan Abe sama-sama membela Yamaha berada dalam beda tim namun satu grafis, yaitu dominasi warna biru. Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe bernaung di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team. Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
The Doctor Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu ia juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen gila, ia menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia.”Di balap 500cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya. Disamping itu, nama Valentino di Italia kebanyakan digunakan oleh para dokter. Ia juga mulai mengurangi perayaan kemenangan yang dianggapnya sudah tak pantas ia lakukan. “Cukup dengan melambai seperti pembalap lain, lalu malamnya pesta habis-habisan bareng sahabat-sahabat saya.”

The Doctor Rela Menjadi Pembalap Kedua Setelah Lorenzo


Valentino Rossi menyadari dirinya tak akan lagi menjadi anak emas Yamaha. Memutuskan kembali gabung ke Yamaha pada musim 2013, The Doctor mengaku rela hanya menjadi pembalap kedua setelah Jorge Lorenzo. Namun, Rossi justru menganggap itu sebuah keuntungan karena akan memberikan tekanan kepada Lorenzo. Tujuh kali juara dunia MotoGP ini hanya tiga kali merasakan podium saat Lorenzo mengunci gelar musim ini di Phillip Island lalu.

Tandem Rossi dan Lorenzo kembali membawa ke memori dari musim 2008-2010 silam. Saat itu, Rossi dua kali berhasil menjadi juara dunia dari total tiga musim bersama Lorenzo di Yamaha. Namun di tahun ketiga, Lorenzo akhirnya mengalahkan Rossi yang saat itu sempat mengalami cedera parah. Musim depan, rivalitas keduanya akan kembali terjadi di Yamaha. Dan Rossi merasa dirinya senasib dengan jawara Moto2, Marc Marquez yang musim depan akan menjadi pembalap kedua Honda Repsol di bawah pengaruh Dani Pedrosa.

"Kebanyakan saya berharap menjadi sebuah masalah bagi Lorenzo. Saya tidak tahu dengan Marquez yang akan menjadi pembalap kedua bagi Pedrosa," kata Rossi dilansir autosport.

"Dalam hal apapun kami akan menjadi nomor pasangan dan biasanya tipe ini (momor dua) justru menjadi sebuah keuntungan bagi seorang pembalap. Toh, tidak akan ada kerugian," lanjut pembalap Italia ini.

Saat disinggung mengenai rivalitas musim 2013 nanti, Rossi masih menempatkan Lorenzo dan Pedrosa sebagai dua kandidat terkuat. "Saya rasa Lorenzo dan Pedrosa akan semakin kuat karena tengah berada di sebuah level tinggi. Saya tidak tahu apakah saya akan secepat mereka. Kita akan lihat saat tes pertama dengan Yamaha setelah balapan Valencia selesai," tegas Rossi.