Jika ada orang yang paling patut ditanya tentang plus
minus motor Ducati dari perspektif pembalap, Andrea Dovizioso adalah
orang yang paling pantas untuk menjawab hal tersebut. Lantaran tahun
lalu ia mampu tampil apik menggunakan motor Yamaha, meski hanya bernaung
di tim satelit atau privatir. Apalagi ia juga pernah memperkuat tim
pabrikan Honda di beberapa musim sebelumnya.
Nah, lalu apa
tanggapan pembalap asal Italia itu tentang performa motor Ducati GP13
setelah melakukan sesi tes resmi pra musim di Sirkuit Sepang, Malaysia
sebanyak 2 kali? ia menganggap bahwa sesi tes yang mereka lakukan tidak
sepenuhnya negatif. Pasalnya ada juga beberapa hal yang bisa mereka
banggakan.
“Sekarang memang kami tidak memiliki kemungkinan untuk
bertarung dengan Honda dan Yamaha, ini adalah kenyataannya dan semua
orang bisa melihat itu. Tapi selama enam hari di Malaysia melakukan
pengetesan, kami berhasil melakukan peningkatan performa motor,
terkhusus pada bagian setup geometry. Sehingga bisa mengerem lebih dekat
ke tikungan,” ujar Dovi.
“Masalah yang ada pada motor ini masih
belum beranjak dari kondisi yang terdahulu. Yaitu sulit menikung dengan
cepat. Makanya saat berada di tikungan, kecepatan motor jadi lebih
lambat. Jadi akan beresiko memaksa motor ini menikung lebih cepat,”
paparnya.
Wah, berarti masalah yang terjadi di Ducati sejak Casey
Stoner meninggalkan tim ini, belum pernah terselesaikan. Tapi Stoner
malah berhasil membawanya naik ke podium beberapa kali. Mungkin memang
pembalap dengan gaya balap klasik harus belajar pada Stoner untuk bisa
menunggangi Ducati. (otosport.co.id)
No comments:
Post a Comment