Monday, March 11, 2013

Fantastic Four MotoGP 2013



Akhir April 2013, ajang gelaran motogp tahun 2013 akan dimulai dengan balapan malam di Losail Sirkuit, Qatar. Pasca resign-nya Casey Stoner, maka line up terdepan kelas para raja pun sepertinya berubah. Konfigurasi the Fantastic Four tentu berubah. Siapa saja rider-rider pengisi garda terdepan tersebut?

Jorge Lorenzo
Lorenzo menjadi juara dunia pada tahun 2010 lalu. Sebelumnya di kelas 250 CC pun dia pernah meraih juara dunia. Pengalaman mengembangkan motor belum sebaik Rossi. Karena untuk set up motor sendiri baru dilakukannya di era MotoGP. Itupun tidak murni karena ada “bekas” tangan Rossi di situ. Dia punya style riding sendiri, misalkan tidak ikut-ikutan menurunkan kaki ala Rossi. Meski pada awal musim dia bergabung di Yamaha sempat keteteran, namun musim lalu performanya meningkat pesat seiring meningkatnya kepercayaan dirinya. Emosi tinggi yang sering menghinggapi dirinya ketika balapan sudah cukup mampu ia redam. Kemampuan motornya yang di atas rata-rata membuatnya jarang terlibat fight wheel to wheel dengan pembalap lain. Kecuali beberapa kali dengan Rossi. Untuk musim ini, Jorge Lorenzo masih jadi favorit juara dunia.
Musim 2013, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berada pada satu tim yang sama. Valentino Rossi sadar betul dengan kehebatan calon rekannya nanti di Yamaha, Jorge Lorenzo. Meski pernah menyabet gelar Juara Dunia hingga 7 kali, Rossi masih merasa kalau Lorenzo sulit dikalahkan. "Jorge semakin lama menjadi semakin kuat dibanding saat aku bersamanya di Yamaha dulu. Saat ini aku tak tahu apakah aku akan bisa berada di levelnya," kata Rossi saat jumpa pers di Indianapolis. "Aku sangat menghormatinya dan dia juga begitu. Aku yakin kalau kita bisa menjadi tim yang hebat bagi Yamaha." Sementara menurut Casey Stoner, Lorenzo paling jago mengatasi tekanan saat kompetisi sengit dengan pembalap lainnya. "Kurasa Jorge tahu bagaimana mengatasi tekanan. Dia memenangkan banyak kejuaraan dunia dan dia mengendarai motor dengan sempurna musim ini," kata Stoner. "Kita semua tahu kalau musim 2010 dia tampil mengagumkan dan dalam pandanganku musim ini dia bahkan lebih baik lagi kecuali saat insiden dengan Alvaro Bautista. Jadi memang sangat sulit mengalahkannya."
Nicky Hayden pun mengakui bintang Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo itu memang pantas mendapatkan gelar juara motogp, meskipun banyak kalangan menilai bintang asal Spanyol menjadi juara karena keberuntungan. “Lorenzo sudah banyak naik podium dan sering berada di depan. Dia tidak membuat kesalahan dan tidak ada yang mampu mengalahkannya. Itu yang membuatnya menjadi juara.” “Level balapan tahun ini sangat tinggi dan Lorenzo selalu tampil solid dalam kondisi apapun. Anda bisa membicarakan cedera Rossi, namun terpenting siapa yang paling banyak mengemas poin dari 18 seri balapan,” lanjut bintang Ducati. “Anda bisa mengatakan jika Rossi tidak cedera mungkin situasinya akan berbeda. Namun, Lorenzo telah menjadi juara dan dia memang pantas mendapatkannya, tidak perlu diragukan lagi,”
Tahun ini buat Lorenzo adalah tahun keduanya menjadi leader bagi Yamaha. Otomatis riset dan pengembangan motor ada di pundaknya. Menarik untuk melihat bagaimana Yamaha M1 setelah di tangani Lorenzo. Apakah Lorenzo bisa meneruskan performa M1 menjadi motor yang masih berkemampuan di atas rata-rata atau justru sebaliknya. Kemampuan fight wheel to wheel nya juga harus di asah lagi. Selama ini dia belum mampu menandingi fight wheel to wheel dengan Rossi.

Valentino Rossi
Valentino Rossi pembalap kelahiran Urbino, Italia 16 Februari 1979 adalah seorang pembalap tersukses di balap grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarir. Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 7 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan lima kali di kelas puncak, 500cc dan Motogp
Valentino Rossi boleh dibilang adalah rider paling berpengalaman. Dibuktikan dengan 7 gelar juara dunia di kelas MotoGP dari total 9 gelar juara dunia di semua kelas sejak tahun 2000. Sering menyalip di tikungan sebelah dalam, punya style riding yang khas. Cara dia menurunkan kaki sebelum menikung banyak di copy oleh rider lain. Selain berpengalaman dalam balapan, dia juga berpengalaman dalam pengembangan motor seperti yang terjadi pada motor Yamaha M1 sekarang adalah hasil kerja Rossi. Memang dalam pengembangan motor ini Rossi tak bekerja sendiri. Ada team solid yang selalu mendukungnya. Team ini dipimpin oleh Jeremy Burgess yang telah mengikuti Rossi sejak berhenti menangani Michael Doohan.

Dani Pedrosa
Little Spaniard, itulah panggilan dari pemuda yang satu ini.  Panggilan ini sering kita dengar di kancah balap bergengsi para raja balap di motogp. Nama lengkapnya adalah Daniel Pedrosa Ramal, atau serin juga dipanggil Dani Pedrosa. Pemuda ini lahir di Sabadell, Spanyol, 29 September 1985.  Dani pedrosa adalah salah satu pembalap dari MotoGP yang unik. Tinggi badannya yang tidak sesuai dengan bobot motornya ternyata bukanlah halangan untuk berprestasi. Selama karirnya di motogp, Pedrosa belum pernah meraih gelar juara dunia. Pedrosa selalu tampil konsisten, dan buahnya itu dia hanya mampu menduduki tertinggi di posisi runner up di akhir musim. Dani memiliki kemampuan start yang sempurna. Lalu dia akan melesat ke depan. Bila jaraknya dengan rider lain mampu ia jaga, maka kemenangan pasti ada di tangannya. Rider lain tak akan mampu mengejarnya. Rider yang mungil dan pendiam ini telah lama bergabung dengan Honda, yaitu sejak 2006 dimana ia pertama kali naik ke kelas premier. Karena itu skill-nya atas riset dan pengembangan Honda cukup baik. Dari sisi mental, Pedrosa lebih baik dari Stoner. Jarang terlibat fight wheel to wheel karena dia suka melesat sendirian. Ketika beberapa kali terlibat fight dengan rider lain, dia lebih sering kalah.
Pedrosa juga dikenal sebagai pebalap yang mempunyai tingkat konsistensi tinggi, hal ini dilihat di poin yang diperoleh oleh pebalap ini. Pedrosa belum mampu menjadi yang terbaik di tiap musim sejak bergabung di kelas motogp. Tidak buruk memang hasil yang diperolehnya di arena balap. Tetapi untuk bersaing di kelas para raja dan berniat menjadi juara dunia sepertinya perlu perjuangan lebih. Pribadi Pedrosa seperti yang kita lihat di race adalah pribadi yang kalem dan tidak terlalu emosional. Pedrosa terlihat mampu mengendalikan sisi emosionalnya saat race dan saat dia merayakan kemenangan. Berbeda dengan Lorenzo atau Rossi mungkin, bahkan Stoner yang mempunyai cara sendiri untuk melampiaskan dan merayakan kemenangannya. Sikap konsistensinya ini dianggap Honda penting, dibuktikan sejak debut di kelas motogp, di tahun 2006, Dani masih dipercaya hingga sekarang musim 2012 dan bahkan Dani sudah resmi menandatangi kontrak untuk musim 2013.

Marc Marquez
Marc Marquez Alenta lahir di Spanyol, 17 Februari 1993, memulai debutnya di 125 cc tahun 2008.  jadi kira - kira umurnya masih 15 tahun. dia merupakan pembalap termuda yang dapat meraih podium saat itu. pada tahun 2009, dia juga merupakan pembalap termuda Spanyol yang mendapatkan posisi pole pada Grand Prix Prancis. dan dia juga berhasil mendapatkan posisi pertama pada tahun 2010 dan posisi kedua pada tahun 2011 dan meraih juara moto2 untuk tahun 2012. Saat ini, Marc dipinang Tim Honda Repsol untuk menggantikan posisi Casey Stoner. Marc Marquez belum sepenuhnya digadang jadi kandidat kuat juara musim 2013, namun prestasi dan kemampuan balapnya tidak diragukan lagi, tak kalah dari rider lainnya meskipun usianya masih sangat muda, namun tidak sedikit yang bekeyakinan bahwa Marc Marquez akan memberikan kejutan-kejutan yang luar biasa tahun ini.
Marquez meniti karirnya dari kelas 125cc pada 2008 dan dua tahun kemudian menjadi juara dunia. Ketika naik kelas pada 2011, Dorna mengubah kategori kelas balapan dari 125cc menjadi Moto3, dengan kapasitas mesin 250cc, lalu kelas 250cc menjadi Moto2 (600cc) dan kelas MotoGP dari 800cc menjadi 1.000cc. Pada musim pertamanya di Moto2, Marquez menjadi runner up dengan menjuarai seri sebanyak tujuh kali. Musim ini dia tengah memimpin klasemen Moto2 dengan meraih lima hasil podium termasuk dua kali juara dari enam balapan yang telah dilakoninya. Marquez merupakan pemegang rekor sebagai peraih hasil podium termuda di kejuaraan balap motor dunia pada umur 15 tahun 127 hari dan juga pemegang pole position termuda umur 16 tahun 89 hari.

Sumber:
 

No comments:

Post a Comment